THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 23 April 2009

arsitektur klasik serie 2...

Teknik Barrel Vault dikembangkan menjadi Pointed sross-vault, yang lantas berkembang dengan perkuatan rib. Teknik ini dapat memperkuat struktur dan mengurangi bebannya. Konstruksi Nave ini dapat dipandang sebagai bangunan bertingkat. Dinding satu tingkat atau lebih dibangun diatas arcade dengan konstruksi busur. struktur ini diteruskan ke lantai atasnya. Konsep serupa ini tentu tergantung denah gedung keseluruhan. Setiap bentang memiliki vault masing-masing dan gaya horizontal pada perletakan diambil oleh pilar-pilar besar menunjukkan konstruksi dua tingkat. Esensi gaya Romanesque adalah kesederhanaan dan ekonomis: tidak ada dekorasi kecuali sangat perlu, dan struktur bangunan tampil jelas, terutama dalam bentuk cross vaul, pilar besar yang polos.

Pada era Gothic, kecanggihan teknik membangun mewujud pada katedral di kota-kota besar. Biara St. Denis menjadi pelopor kesederhanaan (+- 1137 di Paris). Suger sebagai perancang, menggunakan sistem pointed arch, dengan banyak cahaya masuk kedalam gereja melalui jendela berkaca besar.
Teori Suger dikembangkan abad berikutnya dengan aplikasi baru seperti flying buttress dan spire yang memberi bobot besar (gaya tekan) pada pilaster yang harus menahan moment guling akibat reaksi horizontal flying butress.

biara St. Denis

bentuk paling murni dan dramatis dari gaya gothic dengan stained glass nya yang indah, bisa dilihat pada cathedral di Chartes. Dimasa ini rantai besi mulai dipakai sebagai penguat. Kolom-kolom raksasa dibuat dari batu yang tengahnya di cor beton, disusun sebagai "formwork". Salah satu karya besar di Italia pada masa itu adalah cathedral di Milano (p 157 m, l 92 m) di abad 14. Fitur utamanya adalah 135 pucuk runcing atap berlapis marmer il Duomo juga mempunyai flying butress.


flying butress & pointed arch

Era Rennaisance adalah kelahiran para jenius seperti Brunelleschi, Alberti, dan Leonardo da Vinci. Di Italia, gereja gothic tidak disambut sebesar Jerman dan Ingris. Tetapi Rennaisance lahir disana dengan kajian baru terhadap konsep lukisa, pahatan dan arsitektur. Bila Gothic umunya adalah karya tim, karya Rennaisance lebih ke individu yang jenius. Brunelleschi mempelajari konstruksi vault Romawi dan menyelesaikan dome katedral Santa Maria del Fiore di Firenze dengan prinsip doble- shell dan dibangun tanpa perancah (1420-1468)

0 komentar: